Beranda
Bekam
Apa Yang Harus Dihindari Sebelum & Sesudah Bekam ?
April 29, 2025

Apa Yang Harus Dihindari Sebelum & Sesudah Bekam ?

Apa Yang Harus Dihindari Sebelum & Sesudah Bekam ?

Terapi bekam adalah metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, untuk memastikan efektivitas dan keamanan terapi ini, penting untuk memperhatikan beberapa hal yang harus dihindari sebelum dan sesudah menjalani prosedur bekam.

Hal yang Harus Dihindari Sebelum Melakukan Bekam:

  1. Mengonsumsi Makanan Berat atau Berlemak: Sebelum sesi bekam, hindari mengonsumsi makanan berat atau berlemak. Makanan semacam ini dapat mempengaruhi aliran darah dan membuat tubuh kurang responsif terhadap terapi.

  2. Minuman Berkafein dan Beralkohol: Kafein dan alkohol dapat mempengaruhi tekanan darah dan kondisi tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman seperti kopi, teh berkafein, dan minuman beralkohol sebelum menjalani bekam.

  3. Aktivitas Fisik Berat: Melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang berat sebelum terapi dapat menyebabkan kelelahan dan mempengaruhi hasil terapi. Disarankan untuk beristirahat dan rileks sebelum sesi bekam.

  4. Kondisi Kesehatan Tertentu: Jika Anda memiliki kondisi medis seperti gangguan pembekuan darah, anemia berat, atau sedang hamil, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan terapi bekam.

Hal yang Harus Dihindari Setelah Melakukan Bekam:

  1. Paparan Panas: Setelah terapi, hindari mandi dengan air panas, sauna, atau paparan sinar matahari langsung. Kulit biasanya menjadi lebih sensitif setelah bekam, dan paparan panas dapat menyebabkan iritasi atau peradangan.

  2. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Tertentu: Pasca terapi, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang dapat memperlambat proses pemulihan, seperti makanan manis, produk susu, dan daging olahan. Minuman berkafein dan beralkohol juga sebaiknya dihindari selama 4-6 jam setelah terapi.

  3. Aktivitas Fisik Intens: Setelah bekam, tubuh memerlukan waktu untuk pulih. Oleh karena itu, hindari aktivitas fisik yang berat atau latihan intens selama beberapa hari setelah terapi untuk mencegah stres tambahan pada tubuh.

  4. Kebersihan Area Bekam: Pastikan area yang telah dibekam tetap bersih dan kering. Hindari menggaruk atau menyentuh area tersebut dengan tangan yang kotor untuk mencegah infeksi.

  5. Mengabaikan Tanda-tanda Infeksi: Jika Anda merasakan gejala seperti kemerahan berlebihan, pembengkakan, nyeri yang tidak wajar, atau demam setelah terapi, segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat terapi bekam dan meminimalkan risiko efek samping yang mungkin terjadi. Selalu konsultasikan dengan praktisi kesehatan atau terapis bekam yang berpengalaman sebelum memulai terapi ini.

Tidak ada komentar