Beranda
Bekam
Perbedaan Bekam Kering & Bekam Basah
April 30, 2025

Perbedaan Bekam Kering & Bekam Basah

Perbedaan Bekam Kering & Bekam Basah

Terapi bekam adalah metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Terdapat dua jenis utama dalam terapi ini, yaitu bekam kering dan bekam basah. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kesehatan tubuh, terdapat perbedaan mendasar dalam teknik pelaksanaan dan manfaat yang ditawarkan oleh masing-masing metode.

Bekam Kering

Bekam kering, atau dikenal juga sebagai "bekam angin", adalah teknik terapi yang dilakukan tanpa melibatkan pengeluaran darah. Prosesnya melibatkan penempatan cangkir khusus pada permukaan kulit, kemudian menciptakan tekanan negatif yang menarik kulit dan jaringan di bawahnya ke dalam cangkir. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot tanpa melakukan sayatan atau luka pada kulit. Biasanya, cangkir dibiarkan menempel selama beberapa menit sebelum dilepaskan. 

Bekam Basah

Bekam basah melibatkan langkah tambahan dibandingkan dengan bekam kering. Setelah penempatan dan penghisapan cangkir seperti pada bekam kering, terapis akan membuat sayatan kecil pada area kulit yang telah dibekam. Cangkir kemudian ditempatkan kembali untuk menghisap sejumlah kecil darah. Tujuan dari metode ini adalah untuk mengeluarkan "darah kotor" atau racun dari dalam tubuh, yang diyakini dapat membantu dalam proses detoksifikasi dan penyembuhan berbagai penyakit. 

Manfaat Kesehatan

Kedua metode terapi bekam memiliki manfaatnya masing-masing:

  • Bekam Kering: Membantu meningkatkan aliran darah, meredakan nyeri otot, dan memberikan efek relaksasi.

  • Bekam Basah: Selain manfaat yang disebutkan di atas, juga diyakini membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mengobati berbagai kondisi medis seperti hipertensi, asam urat, dan kolesterol tinggi.

Pertimbangan Sebelum Memilih Jenis Bekam

Sebelum memutuskan untuk menjalani terapi bekam, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal:

  • Kondisi Kesehatan: Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk menentukan jenis bekam yang sesuai dengan kondisi Anda.

  • Risiko Infeksi: Bekam basah memiliki risiko infeksi lebih tinggi karena melibatkan sayatan pada kulit. Pastikan prosedur dilakukan oleh terapis berlisensi dan menggunakan peralatan steril.

  • Preferensi Pribadi: Jika Anda tidak nyaman dengan prosedur yang melibatkan darah, bekam kering bisa menjadi alternatif yang lebih cocok.

Tidak ada komentar