Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kanker, dan gangguan jantung sering kali membutuhkan pengobatan jangka panjang. Selain pengobatan medis, banyak umat Islam yang juga mencari pendekatan spiritual sebagai pelengkap, salah satunya adalah dengan ruqyah. Ruqyah merupakan metode penyembuhan yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah, yang diyakini dapat memberikan ketenangan serta membantu proses penyembuhan penyakit, baik secara fisik maupun mental.
Konsep Ruqyah dalam Islam
Ruqyah adalah doa atau bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang bertujuan untuk perlindungan dan penyembuhan dari gangguan spiritual maupun fisik. Rasulullah SAW bersabda:
“Jadikanlah Al-Qur’an sebagai penyembuh bagi kalian.” (HR. Muslim)
Dalam Islam, ruqyah terbagi menjadi dua jenis:
Ruqyah syar'iyyah: Ruqyah yang sesuai dengan ajaran Islam, menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa dari Rasulullah.
Ruqyah non-syar’iyyah: Ruqyah yang mengandung unsur syirik atau praktik mistis yang tidak diperbolehkan dalam Islam.
Bagaimana Ruqyah Membantu Penyembuhan Penyakit Kronis ?
Meskipun ruqyah bukan pengganti pengobatan medis, praktik ini dapat membantu pasien dalam beberapa aspek, antara lain:
a) Memberikan Ketentraman dan Mengurangi Stres
Banyak penelitian menunjukkan bahwa stres dan kecemasan dapat memperburuk kondisi penyakit kronis.
Ruqyah membantu menenangkan pikiran dan memberikan ketenangan spiritual, yang berdampak positif pada sistem imun tubuh.
b) Meningkatkan Keyakinan dan Harapan untuk Sembuh
Ketika seseorang meyakini bahwa Allah adalah Penyembuh (Asy-Syafi’), maka ia akan lebih optimis dalam menjalani pengobatan.
Pasien yang memiliki harapan lebih tinggi cenderung menunjukkan perbaikan kondisi lebih cepat dibandingkan mereka yang putus asa.
c) Membantu Mengatasi Gangguan Energi Negatif
Dalam beberapa kasus, penyakit kronis bisa disertai dengan gangguan jin atau sihir yang memperburuk kondisi.
Ruqyah membantu membersihkan gangguan tersebut dengan izin Allah.
Ayat dan Doa Ruqyah untuk Penyakit Kronis
Beberapa ayat Al-Qur’an yang sering digunakan dalam ruqyah untuk penyembuhan penyakit kronis antara lain:
Surah Al-Fatihah: Sebagai doa penyembuh yang paling utama.
Surah Al-Baqarah (ayat 255 – Ayat Kursi): Perlindungan dari segala bentuk gangguan.
Surah Al-Isra' (ayat 82): “Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…”
Surah Ash-Shaffat (ayat 79-83): Untuk menguatkan hati dan tubuh dalam menghadapi penyakit.
Selain ayat-ayat di atas, doa-doa Nabi seperti: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah, Engkau adalah Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kombinasi Ruqyah dengan Pengobatan Medis
Dalam Islam, seseorang dianjurkan untuk berobat menggunakan metode medis yang telah terbukti secara ilmiah, sambil tetap memanjatkan doa dan melakukan ruqyah. Rasulullah SAW bersabda: “Setiap penyakit memiliki obatnya. Jika obat yang tepat diberikan, maka penyakit itu akan sembuh dengan izin Allah.” (HR. Muslim)
Oleh karena itu, pasien dengan penyakit kronis disarankan untuk:
Mengikuti pengobatan medis yang telah direkomendasikan dokter.
Melakukan ruqyah secara rutin untuk mendukung penyembuhan spiritual dan mental.
Menjaga pola hidup sehat dengan menghindari stres, mengatur pola makan, dan berolahraga.
Kesimpulan
Ruqyah dapat menjadi pelengkap dalam penyembuhan penyakit kronis, terutama dalam memberikan ketenangan batin, mengurangi stres, dan meningkatkan harapan sembuh. Meskipun ruqyah memiliki manfaat spiritual yang besar, tetap diperlukan pengobatan medis sebagai langkah utama dalam penyembuhan penyakit kronis. Dengan kombinasi antara usaha medis dan ikhtiar spiritual, insyaAllah kesembuhan dapat lebih mudah diperoleh.
Tidak ada komentar