Beranda
Bekam
Bekam Dalam Perspektif Medis & Islam
Mei 20, 2025

Bekam Dalam Perspektif Medis & Islam

Bekam Dalam Perspektif Medis & Islam

Bekam, atau dikenal sebagai hijamah, adalah metode pengobatan tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Praktik ini melibatkan pengeluaran darah melalui permukaan kulit dengan tujuan mengeluarkan racun dan meningkatkan sirkulasi darah. Dalam perspektif Islam, bekam memiliki landasan yang kuat, sementara dari sudut pandang medis, terapi ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Bekam dalam Perspektif Islam

Dalam ajaran Islam, bekam dianggap sebagai salah satu metode pengobatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beberapa hadis yang mendukung praktik ini antara lain:

  • Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:

    "Kesembuhan itu terdapat pada tiga hal: minum madu, sayatan pisau bekam, dan kay (sundutan api). Namun, aku melarang umatku berobat dengan kay."

    (HR. Bukhari)

  • Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:

    "Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah berbekam."

    (HR. Muslim)

Hadis-hadis ini menunjukkan bahwa bekam merupakan salah satu metode pengobatan yang dianjurkan dalam Islam. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga memberikan panduan mengenai waktu terbaik untuk berbekam, yaitu pada pertengahan bulan Hijriyah, seperti tanggal 17, 19, dan 21. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA:

"Sebaik-baik hari untuk berbekam adalah pada tanggal 17, 19, dan 21."

(HR. Tirmidzi)

Bekam dalam Perspektif Medis

Dari sudut pandang medis, terapi bekam telah diteliti dan ditemukan memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan Sirkulasi Darah: Proses penghisapan pada bekam dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area yang dibekam, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi nyeri otot.

  • Detoksifikasi Tubuh: Dengan mengeluarkan darah yang mengandung racun dan zat sisa metabolisme, bekam membantu proses detoksifikasi alami tubuh.

  • Mengurangi Nyeri dan Peradangan: Bekam telah digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri, seperti sakit kepala, migrain, nyeri punggung, dan nyeri sendi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi ini dapat meredakan gejala penyakit rematik dan fibromyalgia.

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Stimulasi yang dihasilkan dari terapi bekam dapat memicu respons imun tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun banyak manfaat yang dilaporkan, terapi bekam juga memiliki potensi efek samping, seperti memar, infeksi, atau reaksi alergi. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan terapi ini dengan praktisi yang terlatih dan memastikan peralatan yang digunakan steril.

Kesimpulan

Bekam merupakan metode pengobatan yang memiliki dasar kuat dalam ajaran Islam dan telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Dari perspektif medis, terapi ini menawarkan sejumlah manfaat, terutama dalam hal peningkatan sirkulasi darah dan pengurangan nyeri. Namun, seperti halnya dengan semua prosedur medis, penting untuk mempertimbangkan potensi risiko dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memutuskan untuk menjalani terapi bekam.

Tidak ada komentar