Beranda
Bekam
Sejarah Bekam Dari Tradisi Kuno Hingga Terapi Modern
Februari 14, 2025

Sejarah Bekam Dari Tradisi Kuno Hingga Terapi Modern

Sejarah Bekam Dari Tradisi Kuno Hingga Terapi Modern

Pengantar

Bekam, atau yang dikenal sebagai cupping therapy, merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama ribuan tahun. Teknik ini melibatkan penggunaan cangkir yang ditempelkan pada kulit untuk menciptakan tekanan negatif, yang diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu penyembuhan berbagai penyakit. Dari peradaban kuno hingga praktik medis modern, bekam terus berkembang dan tetap digunakan dalam dunia kesehatan.

Bekam dalam Peradaban Kuno

Bekam memiliki sejarah panjang dan telah digunakan di berbagai peradaban besar di dunia, antara lain:

Mesir Kuno

Bekam pertama kali tercatat dalam Papirus Ebers (1550 SM), salah satu dokumen medis tertua di dunia. Dokumen ini menjelaskan berbagai prosedur medis yang digunakan pada zaman Mesir Kuno, termasuk bekam yang digunakan untuk mengatasi infeksi, peradangan, dan gangguan sirkulasi darah.

Tiongkok Kuno

Pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) telah menggunakan bekam selama lebih dari 2000 tahun. Kitab medis The Handbook of Prescriptions for Emergencies yang ditulis oleh Ge Hong pada abad ke-4 M menyebutkan penggunaan bekam untuk mengobati berbagai penyakit. Teknik bekam dalam TCM sering dikombinasikan dengan akupunktur dan terapi herbal untuk meningkatkan keseimbangan energi dalam tubuh.

Yunani Kuno

Hippocrates (460–370 SM), bapak kedokteran modern, adalah salah satu pendukung utama terapi bekam. Ia mencatat bahwa bekam dapat digunakan untuk mengobati nyeri otot, penyakit pernapasan, dan gangguan pencernaan. Metode ini kemudian menyebar ke wilayah Romawi, di mana dokter Galen juga menggunakan bekam dalam praktik medisnya.

Persia dan Dunia Islam

Dalam dunia Islam, bekam dikenal sebagai hijamah dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu bentuk pengobatan terbaik. Hadis-hadis yang menyebutkan manfaat bekam membuat terapi ini populer di dunia Muslim, terutama di Timur Tengah dan wilayah sekitarnya. Ilmuwan Muslim seperti Ibnu Sina (Avicenna) dalam kitabnya The Canon of Medicine juga mencatat penggunaan bekam dalam terapi medis.

Perkembangan Bekam di Abad Pertengahan

Selama abad pertengahan, bekam terus berkembang di Eropa dan dunia Islam. Pengobatan ini menjadi bagian dari praktik kedokteran tradisional di berbagai negara, termasuk India dan Turki. Bekam digunakan oleh para tabib untuk mengatasi berbagai penyakit seperti demam, hipertensi, dan penyakit kulit.

Bekam dalam Era Modern

Dengan berkembangnya ilmu kedokteran modern, bekam sempat mengalami penurunan popularitas di dunia Barat. Namun, pada abad ke-20 dan ke-21, terapi ini kembali mendapatkan perhatian sebagai bagian dari pengobatan alternatif dan komplementer.

Riset Ilmiah dan Manfaat Bekam

Beberapa penelitian ilmiah telah meneliti manfaat bekam dalam dunia medis. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa bekam dapat membantu meredakan nyeri kronis, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengurangi peradangan. Selain itu, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa bekam efektif dalam mengurangi stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu pemulihan atlet.

Bekam di Dunia Medis Modern

Saat ini, bekam banyak digunakan dalam berbagai bentuk terapi di seluruh dunia, termasuk:

  • Bekam olahraga: Atlet profesional seperti Michael Phelps dan beberapa pemain NBA menggunakan bekam untuk mempercepat pemulihan otot dan meningkatkan performa fisik.

  • Bekam medis: Di beberapa negara, bekam diintegrasikan dengan terapi medis modern untuk mengobati berbagai kondisi seperti nyeri punggung, migrain, dan gangguan saraf.

  • Bekam kosmetik: Bekam juga mulai digunakan dalam bidang kecantikan, seperti bekam wajah untuk meningkatkan sirkulasi darah dan elastisitas kulit.

Kesimpulan

Dari zaman Mesir Kuno hingga era modern, bekam telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Meskipun awalnya hanya digunakan dalam pengobatan tradisional, kini bekam telah mendapatkan perhatian dalam dunia medis dan terapi alternatif. Dengan meningkatnya penelitian ilmiah mengenai manfaatnya, bekam terus berkembang dan menjadi bagian dari metode pengobatan holistik yang digunakan di berbagai negara.

Jika Anda tertarik mencoba bekam, pastikan untuk melakukannya dengan praktisi yang terlatih dan memahami kondisi kesehatan Anda untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Tidak ada komentar