Efektivitas Gurah dalam Mengatasi Sinusitis
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menilai efektivitas gurah dalam mengatasi sinusitis:
Penelitian oleh Prof. dr. Soepomo Soekardono: Studi ini menunjukkan bahwa terapi gurah dapat mengurangi gejala rinosinusitis kronis, seperti penurunan produksi lendir dan frekuensi bersin pada hari kedua setelah terapi. Namun, efek ini mulai berkurang pada hari kesepuluh. Selain itu, penelitian ini juga mencatat beberapa komplikasi, seperti otitis media dan rinosinusitis akut berat.
Studi di Universitas Diponegoro: Penelitian ini menemukan bahwa pasien sinusitis kronis yang menjalani terapi gurah mengalami penurunan angka kekambuhan dibandingkan dengan yang tidak menjalani terapi. Namun, penelitian ini juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanan jangka panjang dari terapi gurah.
Pertimbangan Keamanan
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan potensi manfaat gurah, penting untuk mempertimbangkan aspek keamanannya:
Kemungkinan Komplikasi: Penggunaan cairan yang tidak steril atau teknik yang tidak tepat dapat menyebabkan infeksi atau peradangan pada telinga, hidung, dan tenggorokan. Komplikasi yang mungkin timbul antara lain otitis media, rinosinusitis akut berat, dan tonsilofaringitis akut.
Efek Samping: Beberapa pasien melaporkan efek samping seperti pusing, mata perih, hidung terasa tidak nyaman, dan telinga berdenging setelah menjalani terapi gurah. Efek samping ini umumnya bersifat sementara dan hilang dalam beberapa hari.
Tidak ada komentar