Kombinasi Bekam Dengan Terapi Medis Lainnya

Bekam, atau terapi cupping, merupakan metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Dalam beberapa tahun terakhir, kombinasi terapi bekam dengan metode medis lainnya telah menjadi fokus penelitian untuk meningkatkan efektivitas pengobatan, terutama pada kondisi seperti hipertensi.

Kombinasi Bekam dan Hipnoterapi

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Bima Nursing Journal meneliti efektivitas kombinasi terapi bekam dan hipnoterapi terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kedua terapi ini secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, mengurangi skala nyeri, serta meningkatkan kualitas tidur pasien. Hal ini mengindikasikan bahwa pendekatan komplementer dapat memberikan manfaat tambahan dalam pengelolaan hipertensi.

Bekam Kering dan Infused Water

Penelitian lain yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah Obsgin mengevaluasi efektivitas kombinasi terapi bekam kering dan konsumsi infused water berbahan kunyit dan jahe dalam menurunkan tekanan darah pada wanita usia reproduktif yang mengalami hipertensi. Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, hasilnya menunjukkan potensi kombinasi terapi tersebut dalam mengendalikan tekanan darah, dengan memanfaatkan sifat antioksidan dan antiinflamasi dari kunyit dan jahe. 

Bekam Plus Murrotal

Di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau, sebuah studi mengkaji efektivitas terapi bekam yang dikombinasikan dengan mendengarkan murrotal (pembacaan Al-Qur'an) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ini efektif dalam menurunkan tekanan darah, yang mungkin disebabkan oleh efek relaksasi dari murrotal yang membantu mengurangi stres, faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah. 

Bekam Kering dan Akupresur

Studi lain yang dipublikasikan dalam Jurnal Perawat Indonesia meneliti pengaruh terapi bekam kering yang dikombinasikan dengan akupresur terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi primer. Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik setelah penerapan kombinasi terapi ini. Akupresur, yang melibatkan penekanan pada titik-titik tertentu di tubuh, diyakini membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan, sehingga efektif bila dikombinasikan dengan bekam kering.

Meskipun berbagai penelitian menunjukkan potensi manfaat kombinasi terapi bekam dengan metode medis lainnya, penting untuk diingat bahwa terapi komplementer sebaiknya tidak menggantikan pengobatan medis konvensional. Konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai terapi kombinasi sangat dianjurkan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya sesuai dengan kondisi individu.