Bekam, atau dikenal sebagai hijamah, adalah metode pengobatan tradisional yang telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Praktik ini tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, tetapi juga dianggap sebagai sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Berikut penjelasan mengenai bekam dalam perspektif sunnah Nabi:
Definisi Bekam
Bekam adalah proses pengeluaran darah kotor dari tubuh melalui permukaan kulit dengan menggunakan alat khusus. Tujuannya adalah untuk membersihkan darah dari racun dan zat berbahaya, serta meningkatkan sirkulasi darah. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada kulit dan menghisap darah menggunakan cangkir khusus.
Anjuran Bekam dalam Hadis
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berbekam sebagai salah satu metode pengobatan. Beberapa hadis yang mendukung praktik ini antara lain:
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah berbekam."
(HR. Bukhari)
Dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata:
"Nabi SAW berbekam dan beliau memberi upah kepada tukang bekam."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Waktu dan Titik Bekam yang Dianjurkan
Dalam beberapa riwayat, Nabi Muhammad SAW menganjurkan waktu dan titik tertentu untuk berbekam:
Waktu Terbaik: Tanggal 17, 19, dan 21 setiap bulan Hijriyah dianggap sebagai waktu yang dianjurkan untuk berbekam. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa berbekam pada tanggal 17, 19, dan 21, maka itu akan menyembuhkan segala penyakit."
(HR. Abu Dawud)
Titik Bekam: Beberapa titik yang sering disebut dalam hadis antara lain:
Ummu Mughits: Puncak kepala.
Al-Kaahil: Pangkal tengkuk.
Al-Akhda'ain: Dua urat leher.
Al-Katifain: Dua pundak.
Manfaat Bekam
Selain sebagai bentuk ketaatan terhadap sunnah, bekam juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
Meningkatkan sirkulasi darah: Dengan mengeluarkan darah kotor, aliran darah menjadi lebih lancar.
Detoksifikasi: Membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Meredakan nyeri: Efektif dalam mengurangi sakit kepala, migrain, dan nyeri otot.
Meningkatkan sistem imun: Stimulasi pada titik-titik tertentu dapat memperkuat daya tahan tubuh.
Tidak ada komentar