Bekam Dalam Pengobatan Tradisional Cina & Islam

Bekam telah menjadi bagian penting dalam pengobatan tradisional Cina (TCM) selama lebih dari 2.000 tahun. Dalam TCM, terapi bekam dikenal sebagai "Huo Guan Fa" (terapi cangkir api) dan dipercaya membantu melancarkan aliran energi atau "Qi" dalam tubuh.

Prinsip Pengobatan Bekam dalam TCM

Dalam konsep TCM, tubuh memiliki meridian atau jalur energi yang menghubungkan organ-organ dalam. Ketidakseimbangan dalam aliran Qi dapat menyebabkan berbagai penyakit. Bekam digunakan untuk:

• Menghilangkan stagnasi darah dan energi dalam tubuh.

• Mengurangi nyeri otot dan sendi.

• Memperbaiki sirkulasi darah.

• Meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Bekam dalam Pengobatan Islam

Bekam juga dikenal dalam dunia Islam sebagai "Hijamah," yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu metode pengobatan yang baik untuk kesehatan. Hadis Nabi menyebutkan bahwa bekam dapat membantu mengatasi berbagai penyakit.

Prinsip Pengobatan Bekam dalam Islam

Dalam Islam, bekam dipercaya dapat membantu membuang darah kotor yang mengandung toksin dari tubuh. Proses ini diyakini dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Bekam dalam Islam biasanya dilakukan di titik-titik tertentu pada tubuh yang disarankan dalam hadis.

Metode Bekam dalam Islam

1. Bekam Basah (Wet Cupping): Melibatkan penyayatan kecil setelah bekam kering untuk mengeluarkan darah kotor.

2. Bekam Kering (Dry Cupping): Hanya menggunakan hisapan tanpa mengeluarkan darah.

Baik dalam Pengobatan Tradisional Cina maupun Islam, bekam dianggap sebagai metode terapi yang efektif untuk meningkatkan kesehatan. Dalam TCM, bekam berfokus pada keseimbangan Qi dan sirkulasi darah, sedangkan dalam Islam, bekam dipercaya dapat membersihkan tubuh dari racun dan merupakan sunnah yang dianjurkan. Dengan pendekatan yang berbeda, bekam tetap menjadi terapi alternatif yang populer hingga saat ini.