Bekam dalam Islam
Bekam atau hijamah merupakan salah satu metode pengobatan yang dianjurkan dalam Islam. Dalam berbagai hadis, Nabi Muhammad SAW menyebutkan manfaat bekam sebagai salah satu cara penyembuhan yang baik untuk kesehatan tubuh. Praktik ini telah digunakan sejak zaman Rasulullah dan masih diterapkan hingga saat ini.
Hadis-Hadis Tentang Bekam
Berikut beberapa hadis yang menyebutkan tentang bekam:
Anjuran Nabi Muhammad SAW
Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: "Kesembuhan itu terdapat dalam tiga hal: dalam sayatan alat bekam, minum madu, dan dalam sundutan dengan api, tetapi aku melarang umatku melakukan sundutan dengan api." (HR. Bukhari)
Bekam Sebagai Pengobatan Terbaik
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Jika ada sesuatu yang bisa menjadi obat yang baik di antara pengobatan kalian, maka itu adalah bekam." (HR. Bukhari dan Muslim)
Bekam Dilakukan Oleh Malaikat
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: "Nabi SAW bersabda: ‘Aku tidak berjalan melewati sekumpulan malaikat pada malam aku diisra’kan, kecuali mereka berkata: Wahai Muhammad, perintahkan umatmu untuk berbekam.’" (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Waktu yang Dianjurkan untuk Bekam
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa berbekam pada tanggal 17, 19, dan 21 (dari bulan Hijriyah), maka itu akan menjadi penyembuhan bagi segala penyakit." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Manfaat Bekam Dalam Islam
Dalam Islam, bekam dipercaya dapat:
Mengeluarkan darah kotor dari tubuh.
Meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Mencegah serta mengobati berbagai penyakit.
Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulan
Hadis-hadis yang disebutkan menunjukkan bahwa bekam merupakan metode pengobatan yang dianjurkan dalam Islam. Selain memiliki manfaat medis, praktik bekam juga memiliki nilai spiritual karena merupakan sunnah yang dilakukan dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, bekam menjadi salah satu terapi alternatif yang masih digunakan hingga saat ini.
Tidak ada komentar