Beranda
Ruqyah
Perbedaan Ruqyah Syar’iyyah dan Ruqyah Syirkiyyah
Juni 11, 2025

Perbedaan Ruqyah Syar’iyyah dan Ruqyah Syirkiyyah

Perbedaan Ruqyah Syar’iyyah dan Ruqyah Syirkiyyah

Definisi Ruqyah Syar’iyyah

Ruqyah Syar’iyyah adalah metode pengobatan dalam Islam yang dilakukan dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an, doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ, serta dzikir tertentu dengan tujuan meminta perlindungan dan kesembuhan dari Allah ﷻ. Ruqyah ini digunakan untuk mengobati gangguan jin, sihir, ‘ain (pandangan hasad), serta berbagai penyakit fisik dan nonfisik dengan cara yang sesuai dengan syariat Islam.

Definisi Ruqyah Syirkiyyah

Ruqyah Syirkiyyah adalah metode pengobatan yang melibatkan unsur-unsur kesyirikan, seperti meminta bantuan jin, menggunakan mantra-mantra yang tidak berasal dari Al-Qur’an atau Sunnah, serta melakukan ritual yang bertentangan dengan ajaran Islam. Praktik ini dilarang karena dapat mengarah pada syirik atau perbuatan menyekutukan Allah.

Dalil Tentang Ruqyah Syar’iyyah dan Larangan Ruqyah Syirkiyyah

Terdapat banyak dalil dalam Al-Qur’an dan Hadits yang menunjukkan keabsahan Ruqyah Syar’iyyah serta larangan terhadap Ruqyah Syirkiyyah. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Dalil dari Al-Qur’an

    • Allah ﷻ berfirman: “Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
      (QS. Al-Isra’ [17]: 82)

    • Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an memiliki manfaat sebagai penyembuh dan rahmat bagi orang yang beriman.

  2. Dalil dari Hadits Nabi ﷺ

    • Rasulullah ﷺ bersabda: “Perlihatkan kepadaku ruqyah kalian. Tidak mengapa dengan ruqyah selama tidak mengandung syirik.”
      (HR. Muslim, no. 2200)

    • Dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa di antara kalian mampu memberi manfaat kepada saudaranya, maka lakukanlah.”
      (HR. Muslim, no. 2199)

    • Sebaliknya, Rasulullah ﷺ juga bersabda: “Sesungguhnya jampi-jampi (ruqyah), jimat, dan guna-guna adalah syirik.”
      (HR. Abu Dawud, no. 3883)

Dari hadits-hadits ini, dapat dipahami bahwa ruqyah yang sesuai dengan syariat diperbolehkan, sementara yang mengandung unsur syirik dilarang.


Bahaya Ruqyah Syirkiyyah

Praktik Ruqyah Syirkiyyah memiliki banyak dampak negatif, di antaranya:

  1. Dapat mengarah pada kesyirikan – Syirik adalah dosa besar yang tidak akan diampuni jika pelakunya tidak bertobat (QS. An-Nisa’ [4]: 48).

  2. Menjadi ketergantungan pada jin dan dukun – Orang yang sering menggunakan Ruqyah Syirkiyyah akan mudah tertipu oleh praktik perdukunan.

  3. Membuka pintu gangguan jin – Meminta bantuan jin dalam pengobatan justru bisa menyebabkan gangguan yang lebih besar.

Kesimpulan

Ruqyah Syar’iyyah dan Ruqyah Syirkiyyah memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Ruqyah Syar’iyyah adalah metode yang sesuai dengan Islam dan dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ, sedangkan Ruqyah Syirkiyyah dilarang karena mengandung unsur kesyirikan. Oleh karena itu, umat Islam harus berhati-hati dalam memilih metode ruqyah dan memastikan bahwa pengobatan yang dilakukan tetap sesuai dengan syariat Islam.

Tidak ada komentar