Bekam dalam Pengobatan Tradisional Timur
Pengobatan tradisional Timur, khususnya dalam budaya Tiongkok dan Islam, telah lama mengadopsi bekam sebagai salah satu metode terapi utama. Bekam dipercaya membantu mengatasi berbagai penyakit dengan meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan racun dari tubuh.
Bekam dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM), bekam dikenal sebagai "cupping therapy" dan digunakan selama lebih dari 2.000 tahun. Prinsip utama dalam TCM adalah keseimbangan energi atau Qi, yang diyakini mengalir melalui meridian tubuh.
Bekam digunakan untuk melancarkan sirkulasi Qi dan darah.
Membantu mengurangi nyeri otot, peradangan, dan gangguan pernapasan.
Sering dikombinasikan dengan akupunktur untuk efek pengobatan yang lebih baik.
Bekam dalam Pengobatan Islam
Dalam Islam, bekam disebut "hijamah" dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai metode pengobatan yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Hadis Nabi menyebutkan bekam sebagai salah satu metode penyembuhan terbaik.
Dipercaya membantu mengeluarkan darah kotor dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Umumnya dilakukan pada titik-titik tertentu yang sesuai dengan kebutuhan medis.
Bekam dalam Pengobatan Tradisional Barat
Di dunia Barat, praktik bekam juga memiliki sejarah panjang, meskipun sempat mengalami penurunan popularitas setelah munculnya pengobatan modern.
1. Bekam dalam Pengobatan Yunani dan Romawi Kuno
Hippokrates (460–370 SM), yang dikenal sebagai "Bapak Kedokteran," mendokumentasikan penggunaan bekam sebagai bagian dari terapi medis.
Bekam digunakan oleh bangsa Romawi untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk gangguan pencernaan dan nyeri tubuh.
2. Bekam di Eropa Abad Pertengahan
Pada abad pertengahan, bekam menjadi bagian dari praktik medis di Eropa, sering digunakan bersama dengan pengobatan herbal.
Bekam dipercaya membantu dalam kasus penyakit darah dan gangguan pernapasan.
Peran Bekam di Era Modern
Saat ini, bekam mulai mendapatkan kembali popularitasnya di dunia medis sebagai terapi komplementer. Banyak penelitian menunjukkan bahwa bekam dapat:
Meningkatkan aliran darah dan mengurangi nyeri otot.
Membantu dalam pemulihan cedera olahraga.
Mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Kesimpulan
Bekam memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional baik di Timur maupun Barat. Dalam TCM dan Islam, bekam digunakan sebagai terapi utama yang berfokus pada keseimbangan energi dan pembersihan tubuh. Sementara itu, dalam pengobatan Barat, bekam telah digunakan sejak zaman Yunani dan Romawi kuno. Kini, bekam kembali mendapatkan pengakuan dalam dunia medis sebagai terapi alternatif yang dapat mendukung kesehatan secara holistik.
Tidak ada komentar