Pendahuluan
Ruqyah Syar’iyyah adalah metode pengobatan dan perlindungan dalam Islam yang dilakukan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Doa-doa ini berfungsi sebagai perlindungan dari gangguan jin, sihir, ‘ain (pandangan hasad), serta penyakit fisik dan spiritual. Dalam artikel ini, kita akan membahas doa-doa ruqyah yang bersumber dari hadis shahih.
Dalil Tentang Ruqyah dalam Hadis
Praktik ruqyah memiliki dasar yang kuat dalam Sunnah Rasulullah ﷺ, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis berikut:
HR. Muslim (2200): Rasulullah ﷺ bersabda: “Perlihatkan kepadaku ruqyah kalian. Tidak mengapa dengan ruqyah selama tidak mengandung syirik.”
HR. Bukhari (5742) dan Muslim (220): Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Rasulullah ﷺ biasa meniupkan (membacakan doa) kepada dirinya sendiri ketika sakit dengan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, lalu mengusap tubuhnya dengan tangannya.”
HR. Abu Dawud (3887), At-Tirmidzi (972), dan Ibnu Majah (3523): Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang membaca doa ini tiga kali di pagi dan sore hari, maka tidak akan ada sesuatu yang membahayakannya.”
Doa-Doa Ruqyah dari Hadis Nabi
Berikut adalah beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ dalam ruqyah:
1. Doa Perlindungan Umum
“Bismillah alladzi la yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis-sama’i wa huwas-sami’ul ‘alim.” (HR. Abu Dawud 5088, Tirmidzi 3388)
Artinya: “Dengan nama Allah yang jika disebut, tidak ada sesuatu pun di bumi dan langit yang dapat membahayakan, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
2. Doa Perlindungan dari Gangguan Setan dan Penyakit
“A’udzu bikalimatillahit-tammati min syarri ma khalaq.” (HR. Muslim 2708)
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.”
3. Doa Ruqyah yang Dibacakan Rasulullah ﷺ untuk Kesembuhan
“Allahumma rabban-nas, adzhibil-ba’sa, isyfi anta asy-syafi, la syifa’a illa syifa’uka, syifa’an la yughadiru saqama.” (HR. Bukhari 5743 dan Muslim 2191)
Artinya: “Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkaulah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”
4. Doa Ruqyah dari Malaikat Jibril
“Bismillah arqik, min kulli syai’in yu’dzik, wa min syarri kulli nafsin aw ‘ainin hasid, Allahu yasyfik, bismillah arqik.” (HR. Muslim 2186)
Artinya: “Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang menyakitimu, dan dari kejahatan setiap jiwa atau pandangan mata yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.”
5. Doa Perlindungan untuk Anak-anak
“U’idzukumaa bikalimatillahit-tammati min kulli syaithanin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah.” (HR. Bukhari 3371)
Artinya: “Aku memohon perlindungan untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan, binatang berbisa, dan dari setiap pandangan mata yang jahat.”
Cara Mengamalkan Doa-Doa Ruqyah
Membaca doa-doa ruqyah dengan niat yang ikhlas, hanya mengharap pertolongan Allah.
Meniupkan ke telapak tangan dan mengusap tubuh, terutama bagian yang sakit atau tidak nyaman.
Membacakan doa ruqyah pada air, lalu meminumnya atau mengusapkannya ke tubuh.
Membacakan doa ruqyah kepada orang yang sakit, dengan meletakkan tangan di kepalanya dan berdoa agar Allah memberikan kesembuhan.
Mengulang doa ruqyah sebanyak 3 atau 7 kali, sebagaimana dicontohkan dalam beberapa hadis.
Konsisten membaca doa ruqyah setiap hari, terutama sebelum tidur dan setelah shalat.
Kesimpulan
Doa-doa ruqyah dari hadis Nabi ﷺ memiliki manfaat besar dalam perlindungan dan penyembuhan dengan izin Allah. Dengan mengamalkan doa-doa ini secara rutin dan meyakini bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah, seorang Muslim dapat memperoleh ketenangan dan perlindungan dari berbagai gangguan. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami dan mengamalkan doa-doa ruqyah yang diajarkan dalam Sunnah Rasulullah ﷺ.
Tidak ada komentar